Minggu, 24 Mei 2009

YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AT-TAUHIID

Akte Notaris Bambang Hermanto No. 20/2007
Terdaftar di Pengadilan Negeri Jember No. 60/Y/2007
E-mail : at_tauhiid@telkom.net dan attauhiid_suco@yahoo.com
Timur Gudang Dsn. Krajan Desa Suco Kec. Mumbulsari Kab. Jember 68174 Telp. 085236344526


MUKADIMAH
Segala puji bagi Allah Azza wa Jalla, kita memuji-Nya, memohon pertolongan-Nya dan memohon ampunan-Nya. Kita berlindung kepada-Nya dari kejahatan nafsu kita dan dari keburukan amal perbuatan kita. Barangsiapa diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada satupun yang bisa menyesatkannya dan barangsiapa disesatkan-Nya, maka tiada satupun yang bisa menunjukinya. Saya bersaksi bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah sendiri, tiada sekutu bagi-Nya dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba-Nya dan Rasul-Nya. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam. Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari diri yang satu, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar, niscaya Allah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa menta`ati Allah dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan yang besar.

LATAR BELAKANG
Tantangan global dan globalisasi terhadap lembaga pendidikan Islam saat ini jauh lebih kompleks dari pada tantangan yang dihadapi oleh lembaga pendidikan Islam pada masa silam. Salah satu implikasi globalisasi adalah semakin menguatnya tuntutan untuk menciptakan sebuah lembaga yang mampu memberikan alternatif-alternatif bagi penyelesaian permasalahan kehidupan, sehingga tidak terjebak pada verbalisme yang ilusif dan seremonial belaka. Sebagai jantung perkembangan peradaban, lembaga pendidikan harus mampu memainkan peranannya sebagai wahana pembudayaan, pengetahuan, dan pendidikan secara integral. Singkatnya pembenahan mental dan intelektual. Seperti sebuah nasehat dari Sang Teladan, Rasulullah S.A.W. " Didiklah anak-anakmu karena ia akan hidup di zaman yang bukan zamanmu". Karena itulah hakekat pendidikan dalam Islam, bukan sebatas transmisi ilmu pengetahuan saja agar anak mampu menggunakan fasilitas hidup, tapi sesungguhnya ialah proses pendidikan mental agar anak mengerti makna dan tujuan hidup. Yayasan pendidikan Islam At-Tauhiid sebagai lembaga pendidikan Islam, yang didirikan sejak 2004, menyadari betul persoalan di atas. Karenanya, berangkat dari pengabdian (ibadah) sebagai hakikat kehadiran manusia di atas muka bumi ini, Yayasan pendidikan Islam At-Tauhiid mempunyai tugas untuk mempersiapkan generasi Islam Indonesia yang cemerlang dan gemilang.
Di era yang semakin global dan konfititip ini, kita dituntut adanya sumber daya manusia yang berkwalitas dan berwawasan luas. lembaga pendidika Islam menjadi pilihan yang strategis dalam mempersiapkannya. Pendidikan di dalam Islam bukan hanya sekedar mengejar selembar ijazah dan pekerjaan, tetapi sebagai wujud penghambaan diri kepada Allah SWT, memakmurkan isi bumi dan membangun masyarakat sejahtera dan adil dengan berakhlaqul karimah.

Yayasan pendidikan Islam At-Tauhiid didirikan sebagai wahana peran serta untuk menumbuh kembangkan keunggulan kwalias sumberdaya manusia yang di mulai dari pendidikan semenjak dini dan terus berkelanjutan. Agar mereka dapat menjadi generasi yang dapat hidup di zamannya.
DASAR PEMIKIRAN
Dunia pendidikan merupakan komponen terpenting dalam mewujudkan bangsa yang bermartabat, berperadaban, dan di segani oleh bangsa lain. Peringkat Pendidikan Indonesia di dunia sampai dengan saat ini menempati urutan ke 114, ini megindikasikan bahwa masih banyak kelemahan-kelamahan yang ada, baik dari konsep Pendidikan, sistem, metotologi, sarana dan prasarana serta pendanaan yang kurang memadai. Oleh karenanya banyak hal yang perlu di benahi, ditingkatkan dan dikembangkan.
Ironisnya lagi dizaman globalisasi ini terjadi kemerosatan moral bangsa. Banyak tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilaia agama legal dilakukan dimana-mana. Hal ini menuntut pesantren perlu lebih proaktif dalam membentengi akidah dan moral umat. Tentunya dalam upaya mewujudkan itu semua dibutuhkan strategi unggul, sumberdaya manusia kompeten dan sarana prasarana yang refresentatif. Oleh karena itu kepedulian pemerintahh sangat dibutuhkan untuk sama-sama bertanggung jawab membenahi permasalahan ini.
Adalah tidak adil jika pemerintah tidak memperhatikan kondisi pesantren, dan lebih mementingkan sekolah umum yang secara realita ternyata tidak mampu memecahkan permasalahan bangsa. Lembaga pendidikan Islam perlu mendapat perlakuan khusus agar sistem dan sarana prasarananya sama seperti sekolah umum. Kenapa perlu diberi perhatian khusus karena dari dulu lembaga pendidikan Islam kenyataannya memang kurang mendapat perhatian dari pemerintah. Tentunya lembaga pendidikan Islam dari berbagai sumberdayanya sudah kalah jauh dari sekolah umum.
Secara Historis lembaga pendidikan Islam telah berperan aktif dalam berbagai kehidupan kebangsaan. Sejara mencatat bahwa kalangan umat Islam berada di garis terdepan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia dan pada zaman pembangunan ini lembaga pendidikan Islam juga aktif dalam upaya mencerdaskan anak bangsa dan menanamkan nilai-nilai moralitas kepada segenp lapisan masyarakat. Maka sudah selayaknya pemerintah berkerjasama aktif dengan lembaga pendidikan Islam dengan ikut membantu memberikan bantuan dana pengembangan lembaga pendidikan Islam
LANDASAN DAN MOTIVASI
1. "Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah. Yang mengajar manusia dengan perantaraan pena (qalam)". (QS. Al 'Alaq : 1-4)
2. “Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu pengetahuan" (Al-Mujadalah: 13)
3. “Tidaklah Aku Ciptakan jin dan manusia selain untuk beribadah kepada-Ku” (Al-Dzariyat:17)
4. “...... maka bertanyalah engkau kepada ahli dzikir (ulama) jika engkau tidak mengetahui.” (QS. An Nahl : 43)
5. “Katakanlah (hai Muhammad), samakah kedudukan orang yang berpengetahuan dengan orang yang tidak berpengetahuan?” (QS. Az Zumar: 9).

SUSUNAN PERSONALIA YPI AT-TAUHIID
Pelindung : Drs. Ali Usman Efendi (Kepala Desa Suco)
Penasehat : P. Um Shaleh

Pembina : Ust. Moh. Badrus Sholeh, S.Pd.I
H. Moh. Zuhri
Kyai. Shonhaji
Pengawas : Kyai. Rifa’i
Ketua/Pengasuh : Kyai. Syafi’i
Sekretaris : Ust. Sholehuddin, A.Ma
Bendahara : Ustadza. Raudatul Jannah, S.Pd
Divisi-Divisi
Divisi Humas : Ahmad Sholehuddin
Fathor Rohman
Divisi Pendidikan : Ust. Sholehuddin Munir
Ustadza. Hofifah
Ustadza Kholishotun Nafsiah
Ustadza Robbiyah
Divisi Sarana & Prasarana : Buhari Riz
P. Syaiful
P. Ahmad
P. Wasik
Divisi Litbang : Mustaqim
Ilmiatul Husna

PROFILE YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AT-TAUHIID

Nama : Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid
Alamat : Jl . Timur Gudang Krajan Suco Mumbulsari Jember 68174
Telp/Fax : 0331-7844911
Email : at_tauhiid@telkom.net
Tahun Berdiri : 1 Desember 2004
Pendiri : Ust. Moh. Badrus Sholeh, S.Pd.I
Kyai. Syafi’i
Kyai. Rifa’i
Terdaftar di Kandepag Jember : 09 Desember 2005
No. SK Kandepag : Mm.23/04.00/PP.00.7/1936/2005
NSPP : 512 350 909 020
Akte Notaris : Bambang Hermanto No. 20 Tanggal 26 Maret 2007
Terdaftar di Pengadilan Neger Jember : No. 60/Y/2007 Tanggal 28 Maret 2007
Jumlah Ustadz : 8 orang
Jumlah Santri : 78 Santri
SEBUAH PERJALANAN SEJARAH
Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid adalah catatan sejarah. Ia lahir, tumbuh dan berkembang melalui proses alamiah, yakni kesungguhan,ketekunan, kerja keras yang melapisi komitmen dan tekad untuk memberikan pengabdian (ibadah) terbaik di atas muka bumi. kehadirannya dibumi Suco Mumbulsari Jember Indonesia turut mewarnai kehidupan sosio kultural masyarakatnya yang kental dengan aroma religiusitas.

Masyarakat Jember pada awal Abad 21 disadarkan oleh realitas kehidupan yang terus berubah. Mereka harus bangkit dan merubah pola pikirnya untuk mengejar dan meraih kejayaan Islam, bercermin dari semangat religiusitas.
Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid, sebuah lembaga yang komitmen terhadap ilmu dan dakwah berdasarkan aqidah ahlussunnah wal jama’ah dan manhaj (jalan) para Salaf Shalih (pendahulu ummat yang baik) -semoga Allah meridhai mereka- , Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid berdiri pada tanggal 1 Desember 2004 M di Dusan Krajan RT 01. RW 10 Desa Suco Kecamatan Mumbulsari Kab. Jember. Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid tercatat sebagai badan hukum dalam Akte Notaris Bambang Hermanto, SH. No. 20/2007 tanggal 26 Maret 2007 dan tercatat di Pengadilan Negeri Jember No. 60/Y/2007 Tanggal 28 Maret 2007.
TUJUAN
Yayasan Pendidikan Islam ini bermaksud dan bertujuan merealisasikan pembangunan dan saling tolong menolong dalam kebajikan dan taqwa, guna mencapai kehidupan lahir dan bathin yang layak bagi manusia terutama masyarakat Islam di dalam arti yang seluas-luasnya untuk meraih Ridho Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid mengelola secara maksimal beragam sumber daya bagi kepentingan dakwah, pendidikan dan sosial, antara lain melalui : penyebaran ilmu dan pengetahuan Islam, riset ilmiah, kegiatan sosial.
Agar berbagai kegiatan tersebut berjalan lancar dan baik, Yayasan Pendidikan Islam membentuk lembaga pendidikan dan lembaga Dakwah serta lembaga Sosial (ekonomi-sosial).

VISI DAN MISI
. VISI YAYASAN:
"Terwujudnya Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid sebagai miniatur masyarakat Islami dan lembaga pendidikan unggulan Pencetak generasi yang mu'min, mutaqin, rasikhina fi al-ilm"
Indikator Visi Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid
• Miniatur Masyarakat Islami
1. Tumbuhnya ukhuwwah, ta’awun dan disiplin
2. Terbiasa menunaikan ibadah dan amal sholeh
3. Tegaknya amar ma’ruf nahyi munkar
4. Lingkungan yang nyaman, bersih, tertib dan aman
• Lembaga Pendidikan Unggulan, Unggul dalam:
1. Kurikulum
2. Tenaga Kependidikan
3. Kegiatan Pembelajaran
4. Prestasi
5. Fasilitas
6. Kegiatan Ekstra Kurikuler
 Generasi yang mukmin, muttaqiin, dan rasikhina fi al-ilm
1. Rajin beribadah kepada Allah
2. Mempunyai kesalehan sosial
3. amar ma’ruf nahi mungkar
4. cinta akan ilmu dan amal
B. MISI YAYASAN PENDIDIKAN ISLAM AT-TAUHIID
"Membina insan ber-akhlâq-karimah yang tafaqquh-fiddin dan menguasai IPTEK"
Insan berakhlaqul-karimah yang Tafaqquh Fiddin dan menguasai IPTEK
1. Berperilaku sesuai akhlaqul-karimah: Ramah, Sopan, Santun, Rapih dlsb
2. Mandiri, Percaya Diri & Kreatif
3. Menguasai ilmu-ilmu Keislaman
4. Menguasai Ilmu baca tulis AL-Qur’an dengan baik

C. STRATEGI
1. Membiasakan seluruh komponen Yayasan untuk menjalankan ajaran Islam
2. Menyelenggarakan KBM : Efektif, Efisien, Nyaman dan Menyenangkan
3. Menerapkan konsep Belajar Tuntas (mastery learning)
4. Menyalurkan dan mengembangkan Minat dan Bakat Santri
5. Menyelenggarakan Bimbingan dan Penyuluhan: intensif & komprehensif
6. Mengoptimalkan Sarara & Prasarana yang memadai
7. Meningkatkan Pendayagunaan, pengembangan dan pembinaan SDM
8. Mengembangkan Kurikulum: berjenjang & berkesinambungan sesuai dengan
kebutuhan dan perkembangan zaman
9. Menumbuhkan semangat kebiasaan tiada hari tanpa Al-Qur’an

LEMBAGA- LEMBAGA
Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid membentuk lembaga pendidikan dan lembaga Dakwah serta lembaga Sosial
Lembaga pendidikan terdiri Dari:
1. TKA/TKQ “Nurus Sibyan”
2. TPA/TPQ “ As-Syafi’iyyah
3. TQA “At-Tauhiid”
4. Madrasah Diniyyah Ula At-Tauhid
5. Madrasah Diniyyah Wustho At-Tauhid
6. Program Wajar Dikdas Salafiyah ula setara SD
7. Program Wajar Dikdas Salafiyah Wustho setara SMP
Lembaga Dakwah
1. Majlis Dzikir wat-ta’lim At-Tauhiid Tiap malam Jum’at
2. Majlis Istiqoshah waqi’ah Remaja at-tauhiid (MIWRA) Tiap Malam Rabu
3. Majlis Hotmil Qur’an “At-Taqwa” Tiap Hari Kamis
Lembaga Sosial
1. Rukun Kifayah Bersama (RKB)
2. Lembaga amil zakat infaq shodaqoh “Cahaya Tauhid”

PENUTUP
Sebagai penutup, Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid senantiasa berusaha untuk berbuat yang benar dan menjauhi kesalahan. Alhamdulillah, segala puji bagi Allah yang tidak membebani kita sekalian dengan perbuatan yang kita tidak mampu melaksanakannya. Allah berfirman,” Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah : 286)
Yayasan Pendidikan Islam At-Tauhiid senantiasa membuka pintu bagi setiap orang yang menginginkan kebaikan bagi umat Islam. Hanya Allah saja pemberi petunjuk ke jalan yang lurus. Shalawat dan salam senantiasa terlimpahkan atas nabi kita Muhammad, keluarganya dan para shahabat seluruhnya.

WAH................

By Moh. Badrus Sholeh, S.Pd.I

Semenjak mata ini mengintaimu
Dan hati ini mengenalmu lebih jauh
Aku mengerti aku tak bisa lari dari kenyataan hadirmu
Walau kau hanya sebatas mayaku
Tapi rindu ini mendera deru
Menyatakan bahwa aku membutuhkan mu

Bila engkaupun tak mau mengerti
Biar ku bilas sendiri peluh tubuhku yang berlumpur
Karena mengharap rabaan jemari mesramu
Kalau langitpun tak mampu bertutur
Dan bintangpun acuk tak acuh
Alam menghalangi riuh nafas cintaku
Biarkan saja aku tenggelam dalam ketidak pastian ini
Biarkan aku hanyut dalam telaga cintaku
Karena mungkin kau takkan pernah tahu
Kalau detak jantungku adalah tangisan rinduku padamu
Tetapi awan tebal itu terus saja menghalangi diriku
Untuk merengkuh gemulai jiwamu
Aku terduduk lesu dalam penatian malam-malam hampaku
Bila secercah cahaya nasehatmu mampu menyibak gelap masalahku
Tetapi hatiku masih belum bertemu nyata dengan raga jiwamu

Wah...
Sampaikan kapan aku berharap embun bertutur lembut akan perasaanku
Hingga kau pun tahu bukan masalah yang terurai saja yang aku inginkan
Tetapi sejatimu lahir dan batin

Mumbulsari, 24 Mei 2009 Pukul 09.13 wib

HAKEKAT CINTA

Seseorang lelaki miskin, jatuh cinta kepada seorang wanita yatim-piatu namun jauh lebih kaya dan terhormat daripada dirinya.Karena saking cintanya, dia nekat untuk melamar sang gadis pujaan hatinya itu dan menemuinya.
"wahai engkau gadis yang kaya dan terhormat,aku mencintaimu."
si gadis menjawab"ada kekuatan sebesar apa,sehingga kau berani menemuiku.Atau adakah sesuatu yang sangat berharga yang kamu bawa untuku hingga kau begitu yakin mengemukakan cintamu padaku?."
"wahai gadis yang aku suka, aku memang miskin tiada punya uang dan berlian,tapi jika kau sudi berikan sepercik cintamu saja padaku,akan aku lakukan apa yang kau mau, dan akan kutinggalkan apa yg kau tidak ingikan dariku."kata simiskin..
"sungguh kau tak tau malu,sudah begitu miskin sombong pula"kata si gadis...
sigadis geram,dia berfikir orang miskin ini bukan mencintainya,tapi mencintai hartanya.Lalu diperintahkanlah pada pembantu untuk mengambil uang dan emas miliknya.setelah uang dan emas itu ditangan si gadis,kemudian dilemparkanya kewajah si miskin sambil berkata:
"Hai kau orang miskin, enyahlah dariku..bawa itu uang dan emas untukmu,jangan kira aku akan menerima kamu jadi kekasihku,jangan pernah kembali lagi kesini,kau sudah akan kaya diluar sana,dan perempuan cantik manapun akan mudah kau dapat."
simiskin menangis,lalu berkata: wahai kau cintaku, aku tak menyangka kau akan membeli cintaku yang sangat berharga dengan batu-batu busuk dan kertas yang tidak berharga sama sekali.Aku memang miskin dan sangat sombong,padahal jika kau beri aku setetes cintamu saja,untuk sekedar membasahi jiwaku yang haus akan cintamu,akan kulakukan apa saja untukmu dan kuberikan yg paling berharga sekalipun.Sepanjang hidup,ada dua hal yang menjadi harta paling berharga yang aku punya,yaitu apa-apa sebutan yg pantas untuku "miskin dan sombong".Jika saja kau suka "miskin"-ku, dan kau tiidak suka "sombong"-ku, akan aku tinggalkan kesombonganku, dan akan aku biarkan aku hanya miskin.Dan jika sebaliknya,kau menyukai "sombong"ku dan tidak menyukai miskinku, akan kutinggalkan miskin itu dan aku hanya akan sombong saja.Dan ketika kau menyukai keduanya, mencintai simiskin yang sombong, maka seluruh jiwa-ragaku,cinta dan kesetiaan dengan penuh tanggung jawab akan seutuhnya menjadi milikmu."
Aku tidak menyangka, kau yang begitu pandai,cantik,terhormat dan bijaksana, melmparkan kepadaku uang dan emas,padahal kau tau bahwa aku sombong, Aku tidak akan menerimanya.Terima kasih, setidaknya aku telah puas disini, mennujukan bahwa akupun punya barang berharga."Miskin dan Sombong."
sesaat sebelum simiskin beranjak,dan membalikan tubuh untuk pergi.Dia diganjal oleh suara:
"Tunggu,kau bukan hanya akan jadi suamiku,dan akan menjadi bapak dari anak-anak kita kelak.Kau-pun akan menjadi guru-ku dalam membimbingku menuju sebuah kebahagiaan.Cintaku untukmu, dan kemarilah mendekatku,mari kita menikah."
Simiskin berkata "Aku tetap akan pergi, karena jika tinggal disini bersamamu,aku akan dikelilingi oleh setan-setan yang menyuruhku untuk meninggalkan kemiskinan dan kesombonganku.JIka kau mencintaiku, ikutlah..jika tidak maka kau hanya berdusta, dan kau tidak mencintai apa-apa, selain batu-batu dan kertas itu."
Lalu sigadis, berdiri menetapkan langkah dan meraih tangan simiskin erat-erat.Kemarin, aku telah hina.Aku bangga akan sesuatu yang sungguh tiada harganya sama skali.Dan tentu aku akan jauh lebih hina,jika aku tetap tinggal disini dan tidak meraihmu,karena jika aku tidak ikut denganmu, maka aku akan membuang sesuatu yang sangat luar biasa berharga.Dan yang berharga itu,kau..calon suamiku.Aku ikut dengamu..Aku mencintaimu.....

MADRASAH DINIYYAH

Tatanan masyarakat yang agamis religius adalah merupakan hal yang sangat penting dan utama khususnya dalam menghadapi modernisasi dan globalisasi yang berkembang pesat pada saat ini. Tantangan dan persaingan global yang semakin ketat ini sangat tergantung pada kehandalan dan kualitas sumber daya manusia ( SDM ).

Pendidikan Madrasah Diniyyah merupakan salah satu pilar untuk mencetak kader-kader muda Islam yang mempunyai jiwa mandiri, berpengetahuan, berakhlak mulia, dan bertakwa kepada Tuhan yang maha esa serta cinta terhadap bangsa dan Negara.
Madrasah Diniyyah adalah satu lembaga pendidikan yang sudah memiliki formulasi dalam pembentukan moral dan intelektual, hal ini menunjukan lembaga pendidikan Islam seperti Madrasah Diniyyah memainkan peran sentral dalam menjaga dan memelihara kesinambunangan Moralitas masyarakat.

Pendidikan Madrasah akan tetap memainkan peran startegis dalam pendidikan anak bangsa bahkan madrasah akan menjadi pendidikan alternative dimasa akan datang, jika madrasah mampu berbenah diri dan siap mereformasi dirinya sehingga pendidikannya mampu bersaing dengan lembaga pendidikan lainnya

Upaya pembenahan diri akan berjalan maksimal jika didukung sumber dana yang cukup, Oleh karena itu perlu kerjasama aktif antara pemerintah dan pengelolah Madrasah Diniyyah.Pemerintah diharapkan memberikan bantuan finalsial demi menjaga kualitas madrasah diniyyah.

Blogger: Font dan Warna

Blogger: Font dan Warna

Selasa, 19 Mei 2009

KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP)

ABSTRAK

Kepemimpinan sejak lama telah ada dan merupakan elemen penting dalam suatu organisasi / kelompok, baik formal maupun informal. Pemimpin perlu melakukan fungsinya secara proporsional agar pencapaian tujuan kelompok terjamin baik serta menghindari perilaku-perilaku non fungsional, karena dapat menghambat tercapainya tujuan. Tulisan ini mencoba memaparkan tentang berbagai hal mengenai kepemimpinan, seperti definisi, teori, gaya dan fungsi kepemimpinan.
Kesimpulannya menyatakan pemahaman terhadap berbagai aspek kepemimpinan serta kebutuhan manusia, termasuk pengikut / bawahan, penting sekali bagi seorang pemimpin, karena hal tersebut berkaitan sekali dengan motivasi. Dengan memahami kebutuhan pengikut, maka seorang pemimpin akan dapat menentukan cara yang tepat untuk dipakai dalam memotivasi pengikutnya untuk mencapai tujuan organisasi, sehingga akhirnya harus disadari bahwa peranan kepemimpinan dalam suatu organisasi sangatlah penting.
Kata Kunci : Kepemimpinan

Pendahuluan
Nilai penting kepemimpinan (leadership) dalam menyelenggarakan urusan-urusan kemasyarakatan sudah disadari sejak permulaan sejarah. Kepemimpinan telah sejak lama menarik perhatian para ilmuwan (scientist) dan para praktisi, karena istilah kepemimpinan itu sendiri sering diasosiasikan dengan orang-orang yang dinamis dan kuat, yang umumnya me-mimpin bala tentara, mengendalikan perusahaan baik besar maupun kecil, atau menentukan arah suatu negara / bangsa.
Meski telah lama diperbincangkan oleh berbagai kalangan, namun penelitian ilmiah tentang kepemimpnan baru dimulai abad XX (Yukl, 1989). Adapun fokus dari kebanyakan penelitian itu adalah hal-hal yang menjadi penentu efektivitas kepemimpinan (Locke & Associates, 1997). Oleh sebab itu para ilmuwan keperilakuan telah berusaha mengungkap-kan berbagai faktor seperti ciri-ciri, kemampuan, perilaku, sumber-sumber kekuasaan dan situasi yang menentukan baik tidaknya seorang pemimpin mempengaruhi para pengikutnya dalam mencapai tujuan kelompok.
Di dalam suatu organisasi, di mana ditemukan kegiatan-kegiatan kelompok, adanya kepemimpinan sangatleh diperlukan. Sebab dengan adanya kemepimpinan maka kegiatan kelompo menjadi terarah dan pencapaian tujuan menjadi lebih mudah dan efektif. Dengan kata lain syarat bagi berlangsungnya kehidupan kelompok atau organisasi yang sehat, se-suai dengan tujuan pembentukan kelompok atau organisasi. Kepemimpinan mengandung asas-asas pokok yang perlu pada diri setiap pemimpin, di organisasi apapun dan pada level manapun dia berada.

Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai proses membujuk (inducing) orang-orang lain untuk mengambil langkah menuju sasaran bersama (Locke & Associates, 1997). Sedangkan Grimes (1978) dan Hollander (1978) dan Gibson et al. (1996) menyatakan peran kepemimpinan sangat besar untuk memotivasi anggota organisasi dalam memperbe-sar energi untuk berperilaku dalam upaya mencapai tujuan kelompok. Tyson & Jackson (1992 : 84) menambahkan bahwa meskipun kepemimpinan dapat didefinisikan sebagai pengaruh yang meliputi transaksi terus-menerus antara pemimpin dan pengikut, yang lain menganggap bahwa minimal ada tiga kondisi yang perlu dipuaskan jika kepemimpinan ter-jadi, yaitu (1) pemimpin harus menunjukkan penyebab terjadinya sesuatu; (2) hubungan an-tara perilaku pemimpin dan pengaruhnya harus dapat diamati; serta (3) harus ada perubah-an -perubahan yang riil dalam perilaku anggota organisasi dan dalam hasil akhir yang ber-ikutnya sebagai konsekwensi tindakan pemimpin. Hal ini diperkuat lagi oleh Stogdill (da-lam Tyson & Jackson, 1999 : 85) yang menyatakan beberapa faktor kepribadian pemimpin lebih kuat dibanding para pengikut, sehingga dapat mempengaruhi perilaku para pengikut.
Katagori kepemimpinan dapat dibagi ke dalam tiga eleman, yaitu:
1. Kepemimpinan merupakan suatu konsep relasi / hubungan (relational concept). Dalam hal ini kepemimpinan hanya ada dalam relasi dengan orang-orang lain, seperti antara pemimpin dengan pengikut. Jika tidak ada pengikut, maka tidak ada yang disebut pemimpin.
2. Kepemimpinan merupakan suatu proses. Agar bisa memimpin, maka pemimpin harus melakukan sesuatu. Seperti yang telah diteliti oleh Gardner (1989), kepemimpinan lebih dari sekedar menduduki suatu posisi otoritas / kewenangan. Kendati posisi otoritas yang diformalkan mungkin sangat mendorong proses kepemimpinan, tapi sekedar mendu-duki posisi itu tidak memadai untuk membuat seseorang menjadi pemimpin.
3. Kepemimpinan harus membujuk orang–orang lain untuk mengambil suatu tindakan. Pemimpin membujuk para pengikutnya ,elalui berbagai cara, seperti menggunakan kewenangan yang terlegitimasi, menciptakan model, memberikan imbalan dan hukum-an (reward & punishment), restrukturisasi organisasi dan mengkomunikasikan sebuah visi.

Beberapa Teori Kepemimpinan
Di berbagai text books, bisa ditemui banyak teori tentang kepemimpinan, namun hanya ada beberapa saja yang penting. Teori-teori kepemimpinan sekaligus juga merupakan cara pendekatan yang dipakai oleh para pakar di dalam melakukan studi di bidang kepe-mimpinan. Di antara teori-teori kepemimpinan yang dianggap penting itu adalah sebagai berikut:
1. Teori sifat (Trait theory). Teori ini merupakan suatu pendekatan yang mempertanyakan sifat-sifat apakah yang membuat seseorang menjadi pemimpin. Dari teori inilah mun-cul pernyataan-pernyataan (statements) ilmiah yang mengemukakan bahwa kepemim-pinan itu dilahirkan pada seorang pemimpin.
2. Teori kelompok (Group theory). Teori ini beranggapan bahwa agar suatu kelompok bisa mencapai tujuan-tujuannya, maka harus ada suatu pertukaran yang positif antara pemimpin (leader) dengan pengikutnya (followers).
3. Teori Situasional dan Model Kontingensi. Teori ini merupakan pendekatan dalam studi kepemimpinan yang berangkat dari asumsi bahwa kepemimpinan seseorang ditentukan oleh berbagai faktor situasional dan saling ketergantungan sama lain (interdependensi).

Gaya Kepemimpinan (Leadership Style)
Ada berbagai sudut pandang jika ingin melihat gaya kepemimpinan (leadership style). Jika kta melihat dari sudut perilaku pemimpin, maka ada yang bergaya dari otokritik hingga gaya demokratik. Kedua sifat ekstrem tersebut dipengaruhi oleh intensitas penggu-naan kekuasaan oleh pemimpin dan penggunaan kebebasan oleh pengikut. Kombinasi dari kedua faktor inilah yang menentukan pada tingkat mana seorang pemimpin memprak-tekkan perilaku kepemimpinannya.
Di samping itu, masih ada beberapa pendapat tentang gaya kepemimpinan yang diajukan oleh para pakar yang kesemuanya dapat ditelusuri dalam beberapa literatur kepe-mimpinan, organisasi dan manajemen. Studi dari Ohio State University dan Michigan State University (Hofstede, 1990) misalnya mengemukakan dua orientasi utama pemimpin di dalam menerapkan kepemimpinannya, yaitu orientasi pada hubungan kemanusiaan dan orientasi pada struktur tugas. Dari kedua macam orientasi tersebut, bila divisualisasikan ke dalam suatu kotak yang dibagi empat kuadran, maka terdapat hubungan rendah – tugas rendah (kiri bawah), hubungan rendah – tugas tinggi (kanan bawah), hubungan tinggi – tugas rendah (kiri atas), dan hubungan tinggi – tugas tinggi (kanan atas).


Dua Fungsi Kepemimpinan
Dari begitu banyak fungsi kepemimpinan, ada dua fungsi yang paling penting, yaitu fungsi tugas dan fungsi pemeliharaan. Fungsi tugas berkenaan dengan sesuatu yang harus dilaksanakan untuk memilih dan mencapai tujuan-tujuan secara rasional, sedangkan fungsi pmeliharaan berhubungan dengan kepuasan emosi yang diperlukan untuk mengembangkan dan memelihara kelompok, masyarakat atau untuk keberadaan organisasi. Perincian fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Tugas : menciptakan kegiatan, mencari informasi, memberi informasi, memberi pendapat, menjelaskan, mengkoordinasikan, meringkaskan, menguji kelayakan, meng-evaluasi dan mendiagnosis.
2. Fungsi Pemeliharaan : mendorong semangat, menetapkan standar, mengikuti, meng-ekspresikan perasaan, mengambil konsensus, menciptakan kehamonisan dan mengu-rangi ketegangan / tensi.
Kesemua perilaku fungsional di atas perlu dilakukan oleh pemimpin agar pencapaian tujuan dan kepuasan anggota kelompok serta para pengikutnya dapat dicapai secara efektif (tepat guna). Perilaku non fungsional di lain fihak adalah perilaku-perilaku yang sedapat mungkin harus dihindari karena dapat menghambat pencapaian tujuan-tujuan organisasi. Perilaku-perilaku non fungsional yang dimaksud di antaranya sebagai berikut : sifat agresi / menyerang, memanfaatkan kelompok untuk kepentingan pribadi, bersaing tak sehat, men-cari muka, mencari pengakuan, mengalihkan pokok permasalahan yang sebenarnya dan menghalang-halangi kemajuan.
Perilaku-perilaku fungsional dan non fungsional akan selalu dijumpai di tempat-tempat di mana kepemimpinan dilaksanakan, sehingga sangat perlu diperhatikan untuk dicermati, agar bisa dipakai sebagai bahan dalam menganalisis keadaan kelompok / or-ganisasi di mana hal itu dilakukan.
Psikologi kepemimpinan menyatakan bahwa fungsi utama seorang pemimpin ada-lah mengembangkan sistem motivasi yang efektif, agar para pengikut (bawahan) mau bekerja sesuai yang diperintahkan oleh pemimpin yang bersangkutan. Dalam hal ini se-orang pemimpin haruslah mampu melakukan suatu stimulasi / rangsangan terhadap peng-ikut / bawahan sedemikian rupa agar dapat memberikan sumbangan positif bagi tujuan-tujuan organisasi, di samping memuaskan kebutuhan-kebutuhan pribadinya.
Dengan demikian, dari dua pendekatan atau teori tentang psikologi kepemimpinan yang paling sering dibahas, yaitu teori tingkat kebutuhan Maslow (kebutuhan fisik, kebu-tuhan rasa aman, kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaam dan kebutuhan aktualisasi diri) dan teori kekuasaan French & Raven (kekuasaan paksaan, kekuasaan imbalan, kekua-saan legitimasi, kekuasaan keahlian dan kekuasaan referensi), maka teori yang pertama (teori tingkat kebutuhan Maslow) dapat menjadi model atau pedoman bagi pemimpin da-lam mengembangkan sistemmotivasi yang paling efektif.
Dengan berdasarkan teorinya Maslow tersebut, seorang pemimpin akan menyadari bahwa seseorang tidak hanya hidup dengan makan saja, tetapi juga memerlukan pertum-buhan psikologis, sehingga nantinya pemimpin tersebut memperoleh kontribusi optimal dari bawahannya dan kepemimpinannya menjadi efektif.
Uraian yang lebih baik mengenai pengertian pemimpin efektif dalam hubungannya dengan para bawahan adalah jika pemimpin mampu meyakinkan para pengikut bahwa ke-pentingan pribadi para pengikut menjadi bagian dari visi pemimpin itu sendiri, serta mampu meyakinkan juga bahwa mereka punya andil untuk sama-sama mengimplemen-tasikan dalam kegiatan yang akan dilakukan nantinya (Locke & Associates, 1997). Pada dasarnya, tindakan memotivasi bisa dilakukan dengan cara :
1. Meyakinkan para pengikut bahwa visi organisasi (dan peran para pengikut di dalamnya) adalah penting dan bisa dicapai;
2. Menantang para bawahan dengan berbagai sasaran, proyeksi, tugas dan tanggungjawab yang memungkinkan mereka mendapatkan suatu perasaan sukses dan meraih prestasi yang bersifat pribadi maupun organisasional; dan
3. Memberi imbalan berpa penghargaan (reward), uang dan kenaikan jabatan pada para bawahan yang berhasil baik / berprestasi.

Kesimpulan
Sebagai kesimpulan dari uraian di atas adalah bahwa kepemimpinan itu sejak lama telah ada dan meruapakan elemen penting dalam suatu organisasi / kelompok, baik formal maupun informal. Pemimpin perlu melakukan fungsinya secara proporsional agar penca-paian tujuan kelompok terjamin baik serta menghindari perilaku-perilaku non fungsional, karena dapat menghambat tercapainya tujuan.
Pemahaman terhadap berbagai aspek kepemimpinan serta kebutuhan manusia, termasuk pengikut / bawahan, penting sekali bagi seorang pemimpin, karena hal tersebut berkaitan sekali dengan motivasi. Dengan memahami kebutuhan pengikut, maka pemimpin akan dapat menentukan cara-cara yang tepat untuk dipakai dalam memotivasi pengikutnya untuk mencapai tujuan organisasi, sehingga akhirnya harus disadari bahwa peranan kepemimpinan dalam suatu organisasi sangatlah penting,.

Senin, 11 Mei 2009

KEIKHLASAN GUS DUR

Keikhlasan Gus Dur

Arti Ikhlas dalam pengertian agama adalah Hanya mengharap ridho Allah, bukan pujian manusia atau apapun,semua berpulang kepada Allah swt.

Dalam pengertian ekonomi bisa di artikan ikhlas itu adalah tidak memikirkan untung rugi.

Ikhlas itu termasuk amalan yang sangat berat,karena tak mungkin dalam hati ini tidak ada perhitungan dalam berbuat sesuatu,hanya golongan2 tasawuflah yang mengamalakan hal2 seperti ini.

Bila kita mau lihat gus dur adalah orang yang sangat ikhlas dalam berjuang,tidak perduli dicaci maki orang banyak termasuk kalangannyasendiri, ketika membela kaum minoritas, agama lain, gus dur tidak pernah memikirkan untung rugi dalam bersikap,karena memang dia berjuang dengan sikap ikhlas hanya berharap Allah yang menjadi penilai yang paling adil.

Dari itu pantas kalo kita dapat mencontohnya..amin..