Sabtu, 30 Juli 2011

Pentingnya Pilates untuk Kehamilan

Pilates, metode pembentukan tubuh yang fokus pada latihan kekuatan otot (terutama di perut) dan pernafasan, juga aman dilakukan oleh ibu hamil. Hanya memang frekuensi dan intensitas pilates semasa kehamilan disesuaikan dengan level kenyamanan setiap individu.

Pilates yang dirancang khusus untuk kehamilan nyatanya bikin ibu hamil lebih fit dan rileks. Berbagai keluhan selama kehamilan, seperti sakit pinggang, pinggang, kaki bengkak, dan lain sebagainya, teratasi dengan latihan pilates. Pernafasan juga lebih teratur. Pada akhirnya momen kehamilan lebih menyenangkan, mood ibu hamil terjaga, bahkan proses persalinan pun terbantukan.

Pengalaman inilah yang ingin dibagi instruktur privat pilates, Lisa Namuri kepada sebanyak mungkin perempuan, melalui buku perdananya yang berjudul Pilates untuk Kehamilan.


"Gerakan pilates yang dirancang untuk kebutuhan ibu hamil berbeda setiap trimester. Pada tahap awal kehamilan, ada otot yang harus diregangkan dan juga dikuatkan. Karenanya kebutuhan latihan pilates berbeda pada trimester pertama, kedua, dan ketiga," jelas Lisa di sela peluncuran bukunya di Fab Cafe, Toko Buku Gramedia Grand Indonesia, Jakarta, Sabtu (30/7/2011).

Buku Pilates untuk Kehamilan setebal 104 halaman ditulis Lisa dari pengalamannya pribadi dalam menjalani kehamilan, dan berlatih pilates. Lisa sudah menggeluti pilates sejak 12 tahun silam. Sejumlah tokoh ternama, selebriti, memercayakan tubuhnya untuk dilatih dengan gerakan pilates oleh pelatih bersertifikat internasional STOTT ini.

Melalui buku, Lisa ingin  membagi pengalamannya berlatih pilates semasa kehamilan. "Buku ini lebih banyak gambar, lengkap dengan gerakan detilnya. Jadi, buku ini sangat praktis dan bisa diterapkan sehari-hari di rumah. Gerakannya simpel dan aman untuk ibu hamil. Bonus poster berupa gambar detil setiap gerakan pilates bisa ditempel di dinding dan memudahkan ibu hamil mempraktekkan pilates sendiri," jelasnya.

Meski begitu, agar hasilnya maksimal, sebaiknya bagi pemula, ikuti kelas pilates sebelum melatih diri di rumah sendirian. Anda tentu bisa lebih memahami gerakan jika menyempatkan diri belajar dari pakar tentang gerakan pilates yang tepat.

Menurut Lisa, buku Pilates untuk Kehamilan ditujukan untuk ibu hamil yang bergaya hidup aktif. Pilates, katanya, juga bisa mengurangi keluhan selama kehamilan. Efek relaksasi yang didapatkan dari latihan pernafasan juga bisa bermanfaat untuk menjaga mood tetap stabil. Pada akhirnya, latihan pilates yang membuat seluruh bagian tubuh bergerak ini membuat tubuh lebih nyaman. Kehamilan pun menjadi lebih menyenangkan dengan fisik yang selalu bugar.

Membantu persalinan?

Lisa mengatakan, belum ada penelitian atau bukti medis yang menyatakan pilates memengaruhi proses persalinan. Namun faktanya, pilates yang juga melatih pernafasan, membantu ibu melewati proses persalinan lebih baik lagi.

"Pilates juga fokus pada nafas. Saat melahirkan, ibu membutuhkan nafas panjang. Saat berat badan bertambah ketika hamil atau menjelang persalinan, diafragma tertekan, terutama saat melahirkan. Seringkali saat kontraksi terjadi, nafas menjadi pendek dan ibu menjadi panik. Sementara bagi yang terbiasa berlatih pilates, proses persalinan lebih terbantukan dengan pernafasan yang lebih panjang. Sehingga persalinan lebih menenangkan," tandasnya.
Sumber: http://female.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar