Minggu, 14 Agustus 2011

BELGIA Catat Rekor Tertinggi Kasus Masuk Islam Di Eropa!


Harian ‘Warsawa’ berbahasa Belgia menegaskan, lebih dari 40.000 WN Belgia telah memeluk Islam sepanjang beberapa tahun lalu. Ini merupakan rekor tertinggi di benua Eropa bila dibandingkan dengan jumlah penduduk Belgia yang hanya mencapai sekitar 10 juta jiwa.! Tercatatnya rekor tertinggi dalam gelombang mereka yang masuk Islam ini mendorong kelompok ekstrem kanan Belgia untuk menabuh genderang ‘bahaya’. Mereka memaklumatkan peringatan yang menegaskan bahaya kawin campur. Sementara surat kabar tersebut menyiratkan bahwa jumlah kaum Muslimin saat ini di Belgia lebih dari 450.000 jiwa.!
Geroum Franso, berusia 27 tahun, salah seorang pemeluk Islam menceritakan, dirinya mengambil langkah tersebut bukan karena ingin menikahi seorang wanita Muslimah. Malah perkawinannya berlangsung setelah tujuh tahun ia masuk Islam.!?

Geroum juga mengatakan, di antara rahasia kenapa ia begitu yakin dan puas dengan Islam, karena ia adalah agama, bukan perantara. Inilah yang selama ini yang ia cari. Ia berkata, “Ketika mengucapkan dua kalimat syahadat, memulai shalat dan menikah dengan seorang Muslimah, aku merasa bahwa aku selama-lamanya adalah seorang Muslim.” Demikian seperti yang dirilis surat kabar ‘El Liwa’ yang terbit di Yordania.

Ia menambahkan, dirinya mengeluhkan adanya berabagai propaganda media yang menyudutkan mereka, memanipulasi banyak fakta dan mengandung banyak kekeliruan di mana seakan hanya memfokuskan sebab utama masuk Islam tersebut adalah gara-gara perkawinan dengan wanita Muslimah.!

Salah seorang Muallaf lainnya bernama Franso Clarangle, berusia 47 tahun menyebutkan, perjalanannya menuju Islam adalah perjalanan pencari kebenaran. Ia menyiratkan, bahwa sebelumnya ia telah melewati banyak fase dan perubahan dalam kehidupannya dari seorang remaja puber Katholik yang aktif di partai komunis, lalu berubah menjadi seorang Atheis.!

Ia juga menyiratkan, tidak ada yang dapat membuat keinginan spritualnya terpuaskan selain dalam Islam. Ia mengatakan, “Ketika aku menyingkap apa itu Islam, terasalah bagiku bahwa kini aku telah sampai ke rumahku dan keluarga besarku.!!”

Seperti diketahui, pihak pemerintah Belgia sendiri amat serius dalam menangani para pemeluk Islam. Ini terbukti dengan penunjukan Yasin Pyanus, seorang dokter yang beberapa tahun lalu memeluk Islam dan beristerikan seorang wanita Muslimah sebagai orang pertama yang mengepalai Dewan Waktu bagi umat Islam Belgia. Kemudian ia juga mengetuai Dewan Tinggi Majlis Tanfizi bagi umat Islam Belgia. (ismo/AS/alsofwah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar