Selasa, 02 Agustus 2011

Semangat timnas Indonesia sewaktu-waktu siap melahirkan keajaiban.



Cristian Gonzales

Indonesia masuk ke Grup E di babak ketiga Pra Piala Dunia (PPD) 2014 dengan status sebagai negara yang tak diunggulkan. Namun hal itu tak membuat lawan-lawan Merah Putih memandang sebelah mata.

Di Grup E, Merah Putih akan bergabung dengan kekuatan-kekuatan sepakbola Asia. Iran menjadi unggulan teratas diikuti Qatar. Di atas kertas kedua negara ini memang paling diunggulkan. Sedangkan Bahrain dianggap menjadi kuda hitam.

Namun keberadaan Indonesia tetap pantas diwaspadai. Semangat timnas Indonesia sewaktu-waktu siap melahirkan keajaiban. Hal itu pula yang diyakini kapten Bahrain Mohamed Salmeen.

"Saya pikir grup kami sangat sulit dan akan sangat sulit lolos dari grup ini. Tapi kami digunakan untuk pertandingan sulit di grup yang sulit dan kami telah lolos dua kali ke play-off. Kami ingin melakukan itu lagi dan kali ini kami ingin masuk Piala Dunia," ujar Salmeen di situs resmi AFC.

“Iran satu tim besar di Asia, sedangkan Bahrain dan Qatar terus maju dan menghasilkan kinerja yang sangat baik pada akhir-akhir ini. Tapi siapapun harus menghormati Indonesia yang akan menjadi pesaing kuat," bebernya.

Melihat catatan rekor pertemuan, langkah Indonesia memang terlihat berat. Melawan Iran, Merah Putih tak pernah mencatat kemenangan dalam tiga pertemuan terakhir.

Melawan Qatar, Indonesia pernah mencatat sekali kemenangan dalam empat pertemuan terakhir. Indonesia pernah menaklukkan Qatar di fase grup Piala Asia 2004. Namun Merah Putih menelan dua kekalahan dan sekali hasil imbang.

Sedangkan melawan Bahrain, Indonesia punya catatan yang lebih bagus. Dari lima pertemuan terakhir, pasukan Garuda mencatat dua kemenangan, dua kali imbang dan hanya sekali kalah.
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar